PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar rapat lanjutan terkait pelaksanaan gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Kantor Gubernur, Rabu (15/02/2023). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto menyatakan bahwa rapat lanjutan ini dilakukan setelah Disperindagkop-UKM Provinsi Riau melakukan ekspos dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi beberapa waktu lalu, juga kunjungan Disperindagkop Provinsi Riau pada acara Gernas BBI di Banten. 

"Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah pada bulan Juni 2023 mendatang, untuk itu kita perlu persiapkan semua yang dibutuhkan," kata SF Hariyanto. 

Pihaknya meminta kepada Disperindagkop-UKM Riau untuk segera membuat logo dan tagline dari Gernas BBI dan BBWI ini. 

"Kita juga perlu memajukan event-event dari Dinas Pariwisata sebelum Bulan Juni mendatang. Selain itu, kita juga harus koordinasikan dengan kabupaten/kota," pintanya. 

"Waktu kita tidak banyak dan saya minta data dari OPD terkait harus dilengkapi juga. Mari berikan yang terbaik untuk pelaksanaan kegiatan ini," ungkap SF Hariyanto. 

Untuk diketahui, sebelumnya telah diterbitkan surat keputusan (SK) Gubernur Riau nomor Kpts.1813/XII/2022 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) Tingkat Provinsi Riau, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau. 

Dalam rangka penyusunan rencana kerja, Pemprov Riau juga hari ini telah mengundang Kementerian dan Lembaga (K/L) pendamping Provinsi Riau yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau guna menyusun rangkaian kegiatan terhadap Gernas BBI. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Provinsi Riau, Taufik OH menyampaikan bahwa rapat lanjutan ini bertujuan untuk menyusun rangkaian kegiatan terhadap Gernas BBI Juni mendatang. 

"Intinya siapa berbuat apa, fokusnya dimana, menyusun logo dan program kerja masing-masing opd terkait pembinaan UMKM dan pariwisata di Provinsi Riau," ujar Taufik.

"Namun, masih banyak hal yang perlu kita lakukan seperti menyusun rangkaian acaranya, tanggalnya disempurnakan lagi, logo kegiatannya apa, itu yang harus disusun," tambahnya. 

Kemudian, koordinasi dengan stakeholder lain. Pihaknya menyebutkan bahwa dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan logonya. 

"Untuk lokasi kegiatan bisa saja dipusatkan di Pekanbaru, namun nanti minta dukungan dari kabupaten/kota untuk salah satu titik kuat yang mereka taja seperti wisatanya dengan didukung UMKM-nya apa," sebutnya. 

Sebagai informasi, setelah ini akan dilakukan kembali rapat lanjutan. Turut hadir dalam rapat lanjutan tersebut Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Muhammad Lutfhi, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Meniral (ESDM) Provinsi Riau Evarefita, Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas, dan tamu undangan lainnya.